Selasa, 04 Maret 2014

Laporan Buffer SIG Aplikasi III

14.08

TAGIHAN TUGAS MATA KULIAH
LAPORAN PRAKTIKUM BUFFER
SISTEM INFOMASI GEOGRAFIS APLIKASI III


Dosen pengampu: Ferryati Masitoh, S.Si, M.Si






Disusun oleh:

Trian Lestari                         110401050056 (2011.B)



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI GEOGRAFI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
MARET 2014


1. LATAR BELAKANG
Sistem Informasi Geografis merupakan sistem berbasis computer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis. Sistem Informasi Geografis diciptakan untuk mengumpulkan, meyimpan, dan memnganalisis objek atau fenomenadimana lokasi geografis menjadi karakteristik atau fenomena dimana lokasi geografis menjadi karkteristik atau kritik penting untuk analisis.
Dalam ArcView kemampuan memanipulasi dan menganalisis dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi buffer sebagai salah satu fitur pada extension. Buffering merupakan salah satu proses dalam geoprocessing yang umum digunakan dalam analisis SIG.  Buffer menggambarkan area tertutup (poligon) pada suatu jarak tertentu pada bentang kenampakan tertentu. Buffering mempunyai fungsi untuk Mengidentifikasi daerah yang berada di sekitar kenampakan geografis; Mengidentifikasi/memilih kenampakan yang termasuk di dalam atau berada di luar daerah buffer; dan Untuk menyediakan ukuran perkiraan yang dekat dengan suatu kenampakan
2. TUJUAN
Membua buffer pada kasus di bawah ini:
a)      Rumah sakit di Kota Jakarta Pusat memiliki incinerator untuk membakar limbah B3 yang berupa padatan. Pada kondisi tertentu, asap hasil pembakaran dari incinerator akan tersebar hingga radius 1 km. Tentukan daerah-daerah yang rentan terhadap paparan asap incinerator!
b)      Berdasarkan peraturan Kemen LH, maka rumah sakit tidak boleh membuang limbahnya di sungai, melainkan dengan pengolahan lanjutan. Dalam kaitannya dengan peraturan tersebut, identifikasilah rumah sakit yang berpotensi membuang limbahnya ke Sungai Ciliwung, dengan kisaran jarak 200 meter dari sungai.
3. LANDASAN TEORI
Buffering merupakan salah satu proses dalam geoprocessing yang umum digunakan dalam analisis SIG.  Buffering merupakan kegiatan membuat kenampakan baru di sekitar kenampakan yang sudah ada.
Buffer dapat dibuat dalam:
  • Pada jarak tertentu
  • Berdasarkan atribut pada peta
  • Dan menghasilkan multiple buffer
Buffer menggambarkan area tertutup (poligon) pada suatu jarak tertentu pada bentang kenampakan tertentu, dimana beberapa fungsi buffer antara lain:
a)      Mengidentifikasi daerah yang berada di sekitar kenampakan geografis;
b)      Mengidentifikasi/memilih kenampakan yang termasuk di dalam atau berada di luar daerah buffer; dan
c)      Untuk menyediakan ukuran perkiraan yang dekat dengan suatu kenampakan .
Cara kerja Buffer:
a)      Buffer memproses algoritma matematika untuk mengidentifikasi ruang yang berada di sekitar bentang kenampakan
b)      Kenampakan yang dipilih untuk buffering harus melalui beberapa proses seleksi dan pertimbangan
c)      Jarak buffer dapat berasal dari input langsung , dari attribut dan dari data lainnya
d)     Sebuah garis dapat digambar dalam banyak arah di sekitar kenampakan yang terpilih hingga terbentuk sebuah poligon yang solid.
e)      Sebuah basisdata baru yang mengandung data mengenai buffer dihasilkan setelah poligon buffer selesai terbentuk.
4. METODE
4.1 Alat dan Bahan:
  1. Seperangkat Komputer atau laptop yang sudah terinstal ArcView
  2. Layer Rumah_sakit.shp
  3. Layer Sungai_ciliwung.shp
4.2 Cara yang digunakan
Awalan
Pertama buka arcview  klik icon add theme  select rumah_saki.shp dan sungai_ciliwung  kemudian klik ok
Selanjutnya ganti map unit and distance pada ArcView dengan cara: pilih menu view  pilih properties
Ganti Map unit mejadi kilometers dan distance unit dalam meter  kemudian klik ok untuk mengakhiri
Add Extension
Untuk menjalankan fungsi buffer, extension yang dibutuhkan adalah XTools 6/1/01. Add extension dengan cara: pilih menu file  pilih extension pilih extension yang dimaksud  klik ok untuk mengakhiri
Maka akan muncul kotak menus seperti dibawh ini:
 
Isi kotak-kotak yang ada menjadi seperti yang tertera diatas  kllik save defaults  lalu klik close
Membuat Buffer Rumah Sakit
Untuk memulai proses buffer rumah sakit: pertama pilih menu XTools  kemudian pilih buffer selected features
Ganti buffer units menjadi meter  kemudian klik ok
Pilih input theme rumah_skit.shp  kemudian klik ok

Pilih lokasi penyimpanan  ganti nama file  kemudian klik ok

Pilih buffer input buffer distance (karena akan mengukur jarak)  kemudian klik ok

Masukkan angka jarak buffer yaitu 1000  kemudian klik ok 

Output structure pilih contiguous   kemudian klik ok

Maka hasilnya akan seperti berikut:

Membuat Buffer Sungai Ciliwung
Untuk memulai proses buffer rumah sakit: pertama pilih menu XTools  kemudian pilih buffer selected features
 
Ganti buffer units menjadi meter  kemudian klik ok

Pilih input sungai_ciliwung.shp  kemudian klik ok

Pilih lokasi penyimpanan  ganti nama file  kemudian klik ok

Pilih input buffer distance  kemudian klik ok

Masukkan jarak buffer yaitu 200 meter  kemudian klik ok

Pilih line  kemudian klik ok

Pilih structure contiguous  kemudian klik ok

Apabila sudah selesai,maka hasil buffer akan seperti berikut:

Pada gambar tersebut, buffer warna biru merupakan buffer sungai, sedangkan yang berwarna  merah adalah buffer rumah sakit.
5. HASIL

  1. Peta hasil buffer rumah_sakit.shp dan sungai_ciliwung.shp (terlampir)
  2. Peta analisis identifikasi rumah sakit yang berpotensi membuang limbahnya ke Sungai Ciliwung dengan kisaran jarak 200 meter dari sungai (terlampir)
6. PEMBAHASAN
Dengan merujuk pada peta no 2 maka dapat diketahui bahwa dari hasi buffer ternyata terdapat 3 rumah sakit yang berpotensi membuang limbahya ke Sungai CIliwung dengan kisaran jarak 200 meter dari sungai, yaitu:
  1. RSCM terletak sekitar 0,17 km di sebelah timur Sungai Ciliwing. Dalam Peta, lokasi RSCM ditunjukkan dengan anak panah B.
  2. RS Menteng Mitra Afia terletak sekitar 0,9 km di sebelah barat Sungai CIliwung. Dalam peta, lokasi RS Menteg Mitra Afia ditunjukkan dengan anak panah A.
  3. RSB Tambak terletak sekitar 0,11 km di sebelah barat Sungai Ciliwiwung. Dalam peta, lokasi RSB tambak ditunjukkan dengan anak panah C.
Ada satu rumah sakit lagi yang sebenarnya dapat teridentifikasi membuang limbahnya ke sungai ciliwung, yaitu RS PGI Cikini. Dimana apabila dilihat sekilas rumah sakit tersebut memang terdapat dalam zona buffer, tapi apabila dilihat lebih cermat lagi ternyata tidak. Sedangkan apabila diukur jarak antara Cungai Ciliwung dengan rumah sakit berkisar antara 0,20 hingga 0,21 km saja. Maka dapat dikatakan bahwa RS PGI Cikini juga memiliki potensi untuk membuang limbahnya ke Sungai Ciliwung meski tidak sebesar RSCM, RS Menteng Mitra Afia, dan RSB Tambak.
Dalam membuat buffer diperlukan juga ketelitian agar tidak terjadi kesalahan, beberapa masalah yang dapat terjadi selama proses buffer antara lain:
1.  Masalah dapat terjadi ketika akan membentuk garis dan area pada set data yang luas, dan meningkatnya virtual memory (RAM) pada sistem komputer. Solusi: membagi pekerjaan menjadi beberapa bagian atau memperkecil set data;
2.      Salah dalam menentukan unit atau satuan jarak buffer. Solusi: samakan unit;
3.      Salah menentukan kenampakan. Solusi: pengecekan ulang pada kenampakan yang akan dipilih; dan
4.      Tercampurnya buffer yang bersebelahan dan yang tidak bersebelahan. Solusi: memperbaiki topologi.
7. KESIMPULAN
Buffer merupakan salah satu fungsi yang terdapat dalam ArcView. Dimana pembangunan buffer biasanya digunakan untuk kepentingan analisis yang dilakukan berdasarkan jarak atau zona tertentu. Buffer biasanya dibangun dengan arah keluar untuk melindungi elemen-elemen spasial yang bersangkutan. Dengan dibuatnya buffer maka akan terbentuk suatu area, polygon atau zona baru yang melindungi/menutupi objek spasial dengan jarak tertentu. Proses pembangunan buffer dapat dilakukan untuk setiap feature baik point, line ataupun polygon.
8. DAFTAR PUSTAKA
Banda Selamet, Muhammad.2007.Modul Pelatihan Aplikasi SIG untuk Kesesuaian Lahan
Forest Watch Indonesia.2010.Modul Pelatihan ArcView



9. LAMPIRAN
1.      Peta hasil buffer rumah_sakit.shp dan sungai_ciliwung.shp

2.      Peta analisis identifikasi rumah sakit yang berpotensi membuang limbahnya ke Sungai Ciliwung

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

1 komentar:

  1. tulisan yg sangat membantu untuk tugas kuliah saya
    terimakasih kak

    jangan lupa kunjungi website saya : https://sfasah.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    dan juga website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus

 

© 2013 IKATAN PELAJAR SANTAI. All rights resevered. Designed by Templateism | Blogger Templates

Back To Top